- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Yen Dalam Tren Melemah

Yen Dalam Tren Melemah
Yen bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia setelah intervensi Jepang di pasar obligasi. Senin (27/5) pukul 17.41 WIB, pasangan EUR/JPY melemah 0,27% menjadi 130,65. Pairing AUD/JPY melemah 0,39% menjadi 97,40. Pasangan USD/JPY melemah 0,39% menjadi 100,91.
Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengatakan, yen sedang sensitif terhadap berbagai perubahan informasi, terutama terkait kebijakan moneter. Menurut dia, kenaikan yen tidak mengubah tren pelemahan mata uang negeri sakura ini. Tidak adanya informasi apapun yang berkaitan dengan rencana pengurangan atau bahkan penghentian stimulus menyebabkan yen diprediksi akan melemah.
Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan, penurunan pasangan AUD/JPY murni disebabkan oleh adanya aksi ambil untung di pasar. Minimnya informasi di awal pekan ini juga menyebabkan jumlah transaksi di pasar tipis.
Dollar Australia berpeluang menguat, hari ini, karena aksi ambil untung biasanya hanya berlangsung sebentar. Setelah melalui fase konsolidasi, aussie diperkirakan akan kembali menguat dalam rentang sempit terhadap yen Jepang.
Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures menambahkan, penurunan pairing USD/JPY di awal pekan ini tidak lepas dari gejolak di pasar obligasi Jepang. “Kenaikan yen saat ini tidak lebih dari respon pasar saja. Tren pelemahan masih belum lepas dari pergerakan yen,” kata Nanang.
(Agung Jatmiko, Kontan)