- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Wall Street Bergerak Naik, S&P dan Dow Cetak Rekor

Wall Street Bergerak Naik, S&P dan Dow Cetak Rekor
Wall Street berhasil menguat berkat saham-saham sektor kesehatan dan data produksi pabrik AS yang menunjukkan ekonomi tumbuh secara perlahan. Indeks S&P 500 cetak rekor baru.
Indeks S&P 500 juga sempat menembus intraday tertingginya di 1,576,09. Indeks Dow Jones juga ditutup di rekor tertingginya sepanjang masa.
Pemerintah AS membatalkan rencana untuk memangkas biaya asuransi kesehatan tetapui malah menaikkan sebanyak 3,3% sehingga diprediksi bisa mendorong laba para perusahaan asuransi kesehatan seperti Humana.
Saham Humana melompat 5,5% ke level US$ 79,11 mendorong Indeks S&P 500 menembus rekor. Saham UnitedHealth Group melaju 4,7% ke level US$ 61,74, dan Indeks Sektor Kesehatan melonjak 1,4%.
“Mereka tidak menyangka hasilnya akan seperti ini. Keputusan pemerintah ini akan mendorong laba mereka,” kata Quincy Krosby, perencana strategi pasar dari Prudential Financial di Newark, New Jersey dikutip Reuters, Rabu (3/4/2013).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 89,16 poin (0,61%) ke level 14.662,01. Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 8,08 poin (0,52%) ke level 1.570,25. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 15,69 poin (0,48%) ke level 3.254,86. (Sumber Detikfinance)