- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Tertarik Berinvestasi di Obligasi ?

Edukasi – Berinvestasi di surat utang atau obligasi mungkin bukan menjadi hal yang biasa bagi banyak orang. Ketika berbicara tentang investasi di pasar modal, instrumen pertama yang terbersit biasanya adalah saham. Selama ini, saham memang lebih seksi dibandingkan dengan obligasi.
Walau begitu, bukan berarti obligasi itu instrumen investasi yang tidak bisa memberi keuntungan tinggi.
Bila pintar memilih, obligasi berpotensi memberikan keuntungan yang cukup baik, terutama dalam jangka panjang. Secara sederhana, obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah.
Berarti, perusahaan atau pemerintah itu berperan sebagai peminjam atau pengutang. Ada pula obligasi terbitan pemerintah yang di di Indonesia disebut Surat Utang Negara (SUN).
Biasanya, perusahaan menerbitkan obligasi untuk membiayai ekspansi atau modal kerjanya. Sementara, SUN untuk membiayai infrastruktur dan proyek-proyek lain. Seperti lazimnya utang, dalam jangka waktu, pengutang akan membayar kembali pokok utang itu berikut bunga pinjamannya.
Bunga obligasi itu disebut juga kupon. Penentuan seberapa besarnya kupon sangat tergantung dari kualitas obligasi itu, yang tecermin dari rating atau peringkat yang dimilikinya. Biasanya, semakin tinggi peringkat, kuponnya semakin rendah.
Misalnya, ada investor membeli obligasi berjangka 5 tahun sebesar Rp 10 miliar dengan kupon 10%. Artinya, dalam lima tahun itu, setiap tahunnya investor itu akan menerima kupon Rp 1 miliar. Pada saat jatuh tempo, ia akan menerima kembali uang inves-tasinya sebesar Rp 10 miliar.
Cukup menarik, bukan?
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Pakar Investasi Apps di Android Anda.