- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Tekanan Rupiah Belum Mengendur

Tekanan Rupiah Belum Mengendur
Investasi Forex – Tekanan atas rupiah belum juga mengendur. Di pasar spot Senin (2/9), pasangan USD/IDR naik 1,67% ke 11.371. Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), dollar AS melemah 0,02% ke 10.922.
Renny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan membengkaknya defisit neraca perdagangan Indonesia. Bahkan angkanya melebihi ekspektasi pasar. Semula proyeksi defisit neraca perdagangan hanya US$ 393 juta. Nyatanya, defisit neraca perdagangan Indonesia di bulan Juli 2013 mencapai US$ 2,3 miliar. Akibatnya, pelaku pasar merespon negatif. “Data ekspor juga turun 1,6% tidak tumbuh seperti yang diharapkan,” ujar Renny.
Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures menambahkan, penguatan dollar AS juga ikut melemahkan rupiah. Dollar menguat, karena data-data fundamental ekonomi Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda.
Karena itu, analis memprediksi, rupiah akan melemah, hari ini. Reny memperkirakan, pairing USD/IDR akan bergerak di 10.900-11.300, hari ini. Sedangkan, proyeksi Daru, rupiah akan bergerak di level 9.800-11.300.
(Sunarti Agustina, Kontan)