- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Sambut Peringatan Hari Buruh, IHSG Jatuh 13 Poin

Sambut Peringatan Hari Buruh, IHSG Jatuh 13 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 13 poin di peringatan hari buruh alias May Day. Posisi indeks yang sudah tinggi dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengambil untung.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 9.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.730 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 13,875 poin (0,28%) ke level 5.020,196. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 3,478 poin (0,41%) ke level 853,642.
Mengawali perdagangan, Rabu (1/5/2013), IHSG dibuka berkurang 14,694 poin (0,29%) ke level 5.019,134. Indeks LQ45 dibuka terkoreksi 3,951 poin (0,46%) ke level 853,169.
Maraknya rencana demo di Jakarta membuat pelaku pasar semakin waspada. Apalagi dengan rencana kenaikan BBM subsidi yang belum jelas, beberapa pelaku pasar memilih keluar sejenak dari lantai bursa dengan melepas saham.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menipis 3,139 poin (0,06%) ke level 5.030,932. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 1,482 poin (0,17%) ke level 855,638.
Kemarin, secara tidak terduga IHSG mampu mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa. Aksi borong saham jelang penutupan mendorong IHSG naik tinggi.
Semalam, Wall Street berhasil menguat berkat data perumahan dan kepercayaan konsumer yang solid. Rencana Apple menerbitkan surat utang senilai US$ 17 miliar membuat investor makin pede beli saham.
Pasar saham di China, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Thailand, Taiwan dan Singapura hari ini tutup menyambut hari buruh internasional. (Angga Aliya, Detikfinance)