- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Rupiah Berpotensi Lemah

Rupiah Berpotensi Lemah
Rupiah melemah kembali melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kamis (2/5), pasangan USD/IDR ditutup menguat 0,14% menjadi 9.738 di pasar spot. Namun di kurs tengah BI, USD/IDR justru melemah 0,02% menjadi 9.728.
Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah tertekan oleh koreksi yang terjadi di pasar saham dalam negeri. Rupiah juga mendapat tekanan dari koreksi tajam di bursa Asia. “Sebenarnya dollar AS juga lemah, tapi tekanan terhadap rupiah lebih besar sehingga tidak bisa kalahkan dollar,” kata Daru.
Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas mengatakan, rupiah juga tertekan karena penurunan outlook peringkat kredit Indonesia dari posisi positif ke stabil oleh Standard and Poor’s (S&P), kemarin. Tekanan juga datang dari aksi pelemahan sejumlah mata uang di Eropa.
Daru dan Lana memperkirakan, pelemahan akan berlanjut, hari ini. Isu inflasi masih membayangi pasar dalam negeri, ditopang oleh belum jelasnya kebijakan pemerintah dalam mengatasi bengkaknya subsidi BBM. Akibatnya, rupiah sulit menguat hingga 9.710.
Daru meramal, rupiah akan bergerak di kisaran 9.710- 9.750, hari ini. Lana memprediksi, rupiah akan bergerak 9.725- 9.735.
(Agus Triyono, Kontan)