Produk Bursa Berjangka: Mini Lot Untuk Edukasi

Produk Bursa Berjangka: Mini Lot Untuk Edukasi

Meluncur sejak Januari 2013, produk mini lot masih sulit berkembang. Presiden Direktur Monex Investindo Futures, Samuel Semarun mengatakan, sebagai anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Monex tentunya juga menyertakan kontrak mini lot dalam jajaran produknya.

Namun, keberadaan mini lot ini hanya sebagai pelengkap produk Monex dan bukan menjadi produk utama yang dipromosikan intensif. Samuel mengatakan, produk ini mudah diakses oleh semua orang. Alhasil, kontrak mini lot menjadi suatu produk futures yang rentan dimasuki oleh investor awam yang mengharapkan untung selangit, tanpa memahami risiko. Untuk menyaring investor, Monex mematok minimal setoran awal kontrak mini lot Rp 50 juta.

Angka ini jauh lebih besar daripada patokan BBJ sebesar Rp 5 juta. “Jangan sampai karena syarat masuk terlalu gampang, investor banyak yang tidak teredukasi dan berpotensi menimbulkan kerugian, syarat masuk yang cukup besar ini untuk melindungi investor sendiri,” kata Samuel.

Penggunaan kontrak mini lot dalam Monex lebih sebagai instrumen simulasi untuk para investor yang baru masuk ke dunia futures. Dibanding software simulator, penggunaan mini lot sebagai ajang latihan, menurut Samuel, mampu membentuk mental trading investor. (Agung Jatmiko, Kontan)