- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Penjualan Retail di AS Naik 0.1 Persen Di bulan April

Penjualan Retail di AS Naik 0.1 Persen Di bulan April
Angka penjualan ritel di Amerika Serikat disesuaikan menjadi 0.1% pada bulan lalu, Departemen perdagangan mengatakan pada hari Senin, hasil tersebut merupakan isyarat bahwa daya belanja konsumen mungkin tidak melemah seiring hasilnya lebih baik dari perkiraan.
Penjualan retail naik sebesar 0.1 persen setelah turun sebanyak 0.5 persen di bulan Maret, kata departemen perdagangan pada hari ini di Washington. Perkiraan median dari 81 ekonom yang di survei oleh Bloomberg mengatakan penjualan retail mungkin akan turun sebanyak 0.3 persen. Angka –angka tersebut juga di gunakan untuk menghitung pertumbuhan, namun tidak termasuk untuk katagori otomotif, yang hasilnya juga cukup baik pada kali ini.
Hasil laporan tersebut mungkin akan mendorong ekonom untuk perkirakan bahwa daya belanja kuartal ini akan sedikit mereda dibandingkan perkiraan sebelumnya seiring orang Amerika berusaha mengatasi naiknya pajak penghasilan di bulan Januari. Rendahnya harga bahan bakar dan meningkatnya bursa saham dan nilai perumahan juga membantu meningkatkan daya beli konsumen, yang mana juga akan membantu mendorong sektor tenaga kerja.
“Para konsumen seharusnya mendapatkan keuntungan seiring pasar saham dan harga perumahan terus meningkat dan kita melihat tumbuhnya sektor kerja,” kata Ward McCarthy, kepala ekonom di Jefferies Group LLC di New York, sebelum di rilisnya laporan tersebut.” Seperti tahun lalu, orang-orang memiliki pandangan yang lebih baik untuk dunia. Ekonomi akan terus membaik.”
(fsyl)