- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Pemodal Awam, Silahkan Investasikan Dana Anda Di Reksadana

Pemodal Awam, Silahkan Investasikan Dana Anda Di Reksadana
Investasi Reksadana – Orang-orang yang memiliki modal namun tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai investasi, mereka tetap dapat membuat modal mereka berkembang tanpa melakukan sesuatu sedikitpun. Investasi semacam ini memang dimungkinkan untuk para pemodal awam sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat 27 yang berbunyi: “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh Manajer Investasi.” Tafsir singkatnya adalah Anda menitipkan sejumlah modal investasi yang akan dikelola oleh Manajer Investasi ke dalam instrumen keuangan berbentuk surat berharga, saham maupun obligasi.
Para pemodal awam dapat mereguk keuntungan dari berinvestasi di Reksadana karena:
1. Pengelolaan dijalankan oleh para pakar
Manajer Investasi sebagai pakar pasar modal akan melaksanakan strategi pengelolaan investasi dengan target berkembangnya modal sejalan dengan pertumbuhan pasar modal. Melalui pengalaman yang telah terbukti, Manajer Investasi mampu melakukan analisis jitu atas keadaa ekonomi dan kondisi market sebagai dasar landasan pemilihan aset dan pemilihan strategi investasi.
2. Bukan monopoli kalangan berduit
Anda tak harus seorang profesional atau pengusaha untuk berinvestasi di Reksadana. Sekalipun Anda hanya seorang mahasiswa misalnya, atau pegawai negeri, asalkan Anda memiliki dana awal Rp. 1.000.000,00, Anda dapat menikmati indahnya berinvestasi di pasar modal. Hal ini membuktikan bahwa Reksadana memang ditujukan bagi pemodal awam.
3. Mudah dan fleksibel
Selaku pemodal awam, Anda memiliki satu kewajiban utama yaitu menyetorkan dana yang selanjutnya modal tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi. Yang harus Anda lakukan tak lebih dari memantau hasil investasi Anda melalui NAB yang dapat Anda periksa setiap hari. Apabila dirasa satu produk Reksadana tidak Anda kehendaki lagi, banyaknya ragam produk Reksadana membuat Anda dapat berganti pilihan ke produk lain.
4. Risiko lebih kecil
Penting untuk melakukan diversifikasi investasi karena hal tersebut akan memperkecil risiko, terutama untuk para pemodal awam.
5. Cepatnya likudasi
Cepatnya likuidasi di setiap hari bursa untuk memperbanyak diversifikasi berpengaruh besar pada cepat dan lambatnya perkembangan modal. Hari bursa yng sama persis dengan hari kerja tentulah cukup memadai sebagai hari pencairan yang hampir setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu di mana dunia perbankan tidak melakukan aktifitas.
6. Transparannya pengelolaan modal
Lantaran Anda mungkin seorang pemodal awam, Anda tentu akan memastikan bahwa investasi yang Anda tanamkan ditangani dengan baik. Anda memiliki akses informasi ke aset-aset mana saja modal Anda diinvestasikan. Di samping itu, Manajer Investasi biasanya telah mengetahui kewajibannya untuk memberitahukan kepada pemodal awam tentang risiko-risiko yang mungkin terjadi serta pada layanan apa saja Anda harus membayar biaya.
7. Terjaminnya keamanan oleh Bank Kustodian
Bank-bank kustodian berfungsi untuk menyimpan dana dan efek yang dimiliki Reksadana. Selama investasi Reksadana Anda tersimpan di bank kustodian, keamanan modal Anda akan berkali lipat lebih terjamin.
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Pakar Investasi Apps di Android Anda.