- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
OJK Dorong Penjualan Reksadana di Tempat Umum

OJK Dorong Penjualan Reksadana di Tempat Umum
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan terus mensosialisasikan industri keuangan di indonesia. Cara-cara yang akan ditempuh adalah dengan mensosialisasikan penjualan produk-produk keuangan seperti reksadana, misalnya, di berbagai tempat umum.
Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengaku cara ini dilakukan agar memperdalam masyarakat terhadap pemahaman terhadap produk-produk investasi semakin besar dan semakin ramah menjangkau masyarakat.
“Memang kita maunya reksadana dijual di mall dan tempat umum, jadi gak hanya di beberapa tempat saja, makanya kita kejar terus edukasi-edukasi di pasar modal terutama di seluruh wilayah di indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (21/05/2013).
Ia menambahkan pengetahuan luas masyarakat akan lembaga jasa keuangan merupakan salah satu tujuan OJK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya. Sabagai salah satu tantangan utama OJK berupaya agar pasar modal menjadi akses pendanaan lain selain industri perbankan.
“Selain produk keuangan kita akan tingkatkan akses masyarakat ke pasar modal untuk lebih baik. Strategi akan kita perkuat diseluruh kota besar dan dipelosok-pelosok”, katanya.
Menurutnya, dengan mendorong masyarakat mengetahui tentang apa itu pasar modal dan industri keuangan maka akan semakin membuka peluang bagi pasar modal Indonesia bertumbuh bisa lebih baik dan membuka kemungkinan bagi berinvestasi di produk yang berkaitan dengan pasar modal di indonesia.
“Diharapkan industri keuangan bisa lebih terakses bagi masyarakat, sehingga bisa berkontribusi terhadap perekmbangan ekonomi ke depan”, ujarnya. (Arif Wicaksono, TribunNews)