- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Mulai Berinvestasi Properti

Investasi Properti – Kadang untuk memulai investasi properti, para calon investor cenderung mengikuti tren banyak orang lebih berminat investasi properti di jenis apa? Para investor bisa lebih merasa percaya diri dengan melakukan investasi properti di jenis apa karena banyak orang yang berinvestasi di sana.
Pilihan Jenis Investasi Properti
Untuk memilih jenis investasi properti yang tepat, sebaiknya para calon investor mengetahui hal yang penting mengenai jenis properti terlebih dahulu.
- Properti Komersial
Jenis properti komersial ini meliputi ruko ataupun condotel. Rumah toko atau condotel ini akan menjadi lahan bisnis bagi para pembelinya. Tujuannya memiliki sebuar ruko atau condotel ini tentu untuk menjalankan bisnis dan membuka usaha. Untuk pemilihan properti ini tentu dibutuhkan lokasi strategis yang bisa mendatangkan banyak pelanggan. Seperti lokasi – lokasi di dekat perumahan umum yang sering dilewati banyak orang. - Residensial
Properti jenis residensal ini meliputi tempat tinggal, rumah susun atau apartmen. Untuk tempat tinggal seperti ini pemilihan lokasinya juga harus tepat. Paling tidak sebuah lokasi rumah yang akan menarik perhatian calon pembeli adalah lokasi rumah yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Selain itu, jenis – jenis tempat tinggal ini juga perlu dekat dengan fasilitas umum lainnya seperti klinik atau rumah sakit.
Memilih Rumah Untuk Investasi
Memilih sebuah investasi berupa rumah harus disesuaikan dengan keinginan calon investor. Sekarang, harga – harga rumah sudah melambung tinggi. Sehingga para calon investor harus lebih cermat untuk mendapatkan rumah dengan kualitas yang bagus supaya investasi properti dalam bentuk rumah ini berjalan dengan lancar. Untuk memilih rumah sebagai investasi sebenarnya tidak perlu rumah besar yang mahal. Ada beberapa jenis rumah yang berkualitas namun tidak memiliki biaya atau harga jual yang tinggi yang bisa para calon investor peroleh.
- Rumah Yang Agak Tua
Tidak perlu membayangkan hal yang menakutkan yang bisa terjadi di rumah ini. Rumah dengan kondisi yang sudah agak tua biasanya akan memiliki nilai jual lebih rendah dari pada harga rumah itu sesungguhnya. Ini adalah kesempatan emas untuk para calon investor yang ingin berinvestasi rumah. Dengan membeli rumah ini, dan merenovasinya tentu bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Namun, pastikan kondisi rumah ini masih baik karena bisa – bisa biaya renovasi yang dikeluarkan lebih besar daripada harga belinya. - Rumah Hasil Lelang
Rumah hasil lelang ini biasanya dilakukan oleh bank. Rumah ini merupakan hasil sitaan dari debitur yang hasil kreditnya macet. Untuk mendapatkan rumah hasil lelang ini, para calon investor perlu memiliki informasi mengenai pelelangan maupun kapan waktu pelelangan ini diadakan supaya kesempatan untuk mendapatkan rumah ini tidak terlewatkan. - Rumah Yang Berlokasi Di Pinggiran Kota Besar
Kondisi rumah di kota – kota besar mungkin sudah terlalu banyak dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Maka, rumah yang berlokasi di pinggiran kita besar ini bisa menjadi pilihan para calon investor properti. Rumah yang berlokasi di pinggiran kota besar ini bisa memiliki harga yang lebih murah. Apalagi dengan kondisi jalan dan sarana menuju kota besar yang memadai. Rumah dengan lokasi ini bisa menjadi strategis dan memiliki nilai jual yang tinggi nantinya.
Mendapatkan rumah untuk investasi memang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Dengan pilihan jenis investasi properti yang sudah dipaparkan di atas mungkin sedikit menjawab pertanyaan para investor mengenai banyak orang lebih berminat investasi properti di jenis apa?