- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Mengatasi Inflasi Dengan Mengendalikan Gaya Hidup

Perencanaan Keuangan – Inflasi? Jangan khawatir ini cara jitu mengatasinya. Tentu Anda ingin terhidar dari inflasi gaya hidup maupun inflasi perekonomian. Inflasi gaya hidup berbeda dengan inflasi perekonomian. Jika inflasi perekonomian maksudnya terjadi peningkatan harga dari barang dan jasa yang biasa dibeli. Sementara inflasi gaya hidup maksudnya pendapat seseorang yang meningkat sehingga secara otomatis akan meningkatkan gaya hidupnya.
Secara umum kata inflasi memang mengacu pada kata peningkatan, tetapi jika terjadi inflasi perekonomian biasanya akan ditangani pemerintah, sedangkan inflasi gaya hidup hanya bisa ditangani oleh orang yang bersangkutan. Meski pihak yang menangani berbeda, tetapi keduanya bisa terjadi pada Anda dan jalan keluar dari keduanya adalah pengendalian gaya hidup.
Jadi, jika terjadi inflasi perekonomian tahun ini tentu tidak realistis untuk mempertahakan gaya hidup Anda seperti tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga dengan inflasi gaya hidup, meski pendapatan Anda meningkat bukan berarti pengeluaran juga harus meningkat, Anda harus bisa mengendalikan gaya hidup Anda sendiri. Lalu apa yang harus dilakukan jika terjadi Inflasi? Jangan khawatir ini cara jitu mengatasinya.
Cek arus kas
Lakukan evaluasi pada arus kas Anda, setidaknya untuk tiga bulan terakhir. Dengan melakukan hal ini Anda bisa mengetahui pos pengeluaran mana yang masih bisa dikontrol kemudian ditekan atau pos pengeluaran yang bisa dihilangkan. Selain itu, evaluasi seperti ini juga membantu mengetahui pengeluaran yang sifatnya tidak terlalu penting, seperti langganan ke salon, langganan TV kabel, dan lain sebagainya
Buat gambaran penghematan
Setelah melakukan evaluasi terhadap pengeluaran Anda . Selanjutnya untuk memberikan gambaran penghematan, lakukan simulasi terhadap pendapatan Anda dengan harga barang dan jasa saat ini. Kemudian buat strategi untuk menghemat anggaran, mulai dari menekan anggaran hingga substitusi barang atau jasa yang lebih murah.
Misalnya anggaran untuk makan siang di kantor biasanya senilai 50 ribu perhari, sehingga jika ditotal dalam sebulan nilainya bisa mencapai 1,25 juta. Jika Anda ingin menekan anggaran, Anda bisa mengalokasikan anggaran makan siang setengah dari harga biasanya atau jika ingin substitusi, Anda bisa membawa bekal makan siang dari rumah. Lakukan hal ini untuk semua pos pengeluaran.
Skala prioritas
Ketika membuat rencana keuangan tentu ada hal yang lebih diprioritaskan. Dengan terjadinya inflasi, kemungkinan prioritas rencana keuangan juga berubah, namun tujuan keuangan utama yang berhubungan dengan masa depan harus terus diperjuangkan seperti dana pensiun dan biaya pendidikan anak. Karena jika saat ini saja sudah harus berjuang keras untuk mencapainya apalagi kedepannya.
Bagi Anda yang berada di usia produktif dan sudah memiliki penghasilan sendiri, Anda harus tetap menjalankan tujuan keuangan Anda meski keadaan sedang sulit. Caranya Anda harus rela mengorbakan gaya hidup Anda untuk bisa menyisihkan setidaknya 10 persen dari penghasilan Anda untuk berinvestasi di masa depan.
Penghasilan tambahan
Besaran inflasi yang terjadi seringkali tidak diimbangi dengan penghasilan yang Anda diperoleh, terlebih jika status Anda hanya karyawan atau PNS. Jika inflasi yang terjadi benar-benar membuat kehidupan Anda pas-pasan untuk membayar kebutuhan sehari-hari. Mungkin Anda perlu penghasilan tambahan dengan melakukan kerja sampingan atau mungkin juga pindah pekerjaan yang penghasilannya lebih tinggi.
Memang gaya hidup yang lebih besar dari pendapatan membuat investasi atau tabungan tidak berkembang. Namun ingat sesulit apa pun kondisi saat ini, tujuan keuangan untuk masa depan harus tetap berjalan. Terlebih Anda sudah membaca artikel mengenai Inflasi? Jangan khawatir ini cara jitu mengatasinya.