- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Memilih Investasi Properti dalam Bentuk Perumahan

Memilih Investasi Properti dalam Bentuk Perumahan
Investasi Properti – Di zaman sekarang ini, ketika gaji karyawan sudah mulai naik, namun segala kebutuhan juga ikut naik nilainya, rasanya susah untuk mengejar tujuan keuangan Anda jika hanya mengandalkan penghasilan bulanan semata. Sudah waktunya bagi Anda untuk mencoba berinvestasi. Investasi properti adalah salah satu instrumen investasi yang baik untuk pemula seperti Anda. Investasi properti sendiri memiliki berbagai macam produk, termasuk perumahan, apartemen, gedung perkantoran, sampai pabrik. Ketika menilik beberapa waktu kebelakang, Anda sebaiknya memilih investasi properti dalam bentuk perumahan.
Mengapa begitu? Faktanya, manusia tidak dapat hidup tanpa memiliki tempat tinggal. Belum lagi pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dari tahun ke tahun, membuat semakin banyak saja orang yang membutuhkan tempat tinggal. Dari sinilah peluang memilih investasi properti dalam bentuk perumahan terbuka lebar.
Pertumbuhan penduduk pun berbanding lulus dengan perekonomian masyarakat, memberikan keuntungan tersindiri bagi para investor yang berinvestasi rumah. Bahkan disadari maupun tidak, pertumbuhan properti beberapa tahun belakangan telah sukses memiliki segmentasinya sendiri. Permintaan pasar yang paling kuat muncul dari segmentasi menengah bawah dan menengah atas. Sementara permintaan pasar terus meningkat, nilai jual properti pun juga terus berubah-ubah.
Dalam ilmu ekonomi, terdapat rumus yaitu jika harga sebuah barang turun maka jumlah permintaan terhadap barang tersebut semakin melonjak. Namun nyatanya rumus tersebut tidak berlaku dalam investasi perumahan. Lahan atau tanah yang dibuat untuk tempat tinggal semakin menipis, sementara permintaan semakin banyak. Inilah yang membuat harga sebuah rumah bisa semakin mahal setiap tahunnya.
Ketika menunggu pendapatan aktif yang bisa Anda dapatkan melalui menjual rumah, Anda juga bisa loh membuat pendapatan pasif dari investasi perumahan ini. Caranya adalah dengan mengontrakkan atau menyewakan rumah yang Anda miliki. Dengan memanfaatkan uang hasil sewa tersebut, Anda bisa mengolahnya kembali untuk memperluas bisnis properti Anda.
Dengan memilih investasi properti dalam bentuk perumahan, Anda bisa mengantisipasi kemungkinan harga-harga kebutuhan yang semakin naik di masa depan. Mengingat keuntungan yang Anda dapatkan lebih besar dari harga kebutuhan tersebut. Prospek investasi di bidang ini diprediksi akan tetap bagus dan justru semakin bagus kedepannya.
Masih banyak alasan lainnya mengapa Anda harus memilih investasi properti dalam bentuk perumahan. Salah satunya adalah kendali pasar yang sepenuhnya berada di tangan Anda. Anda bisa sebebasnya mengatur manajemen dari investasi properti milik Anda. Inflasi yang biasanya mempengaruhi keadaan di pasar uang, hanya mempengaruhi sedikit keadaan pada investasi perumahan.
Jika Anda tidak bisa memilih investasi properti dalam bentuk perumahan karena modal yang minim, Anda juga bisa loh menjadi agen properti. Dengan memanfaatkan kebutuhan akan tempat tinggal yang semakin urgent dari hari ke hari, agen properti bisa mendapatkan keuntungan sekitar 1-3% dari harga jual jika berhasil menjual properti tersebut.