- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Market Review dan Analisa Teknikal Chart, 7 Mei 2015

Emas cenderung bergerak range kemarin antara $ 1197 – $ 1188 investor menahan diri untuk masuk pasar karena pidato Janet Yellen, Gubernur The Fed. Semalam Yellen mengatakan resiko terhadap stabilitas financial pada saat ini masih moderat dan tidak meningkat dan Presiden The Fed Atalanta, Denis Lockhart mengatakan tidak terlalu kuatir dengan rendahnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama. Fokus investor selanjutnya adalah data nonfarm payrolls yang akan dirilis besok jumat, dengan data nonfarm dapat memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi dan prospek kenaikan suku bunga amerika. Secara teknikal, resistance masih berada pada psikologis price $ 1200, jika berhasil dilewati, kemungkinan ke $ 1203 – $ 1206. Sedangkan support $ 1185 siap di test jika sentiment emas negative. $ 1180 adalah target selanjutnya jika masih down.
Energy Information Administration melaporkan persediaan minyak mentah di amerika turun 3.88 juta barel dari pekan lalu. Merupakan penurunan dua kali lipat lebih besar dari laporan American Petroleum Institute. Harga Crude Oil menyentuh $ 62.55 dan kembali turun diarea $ 61. Saat ini sesi asia masih bergerak diatas $ 60. Masih bertahannya harga minyak di level atas didukung koreksinya dollar US dan gangguan keamanan di Libya. Data –data ekonomi amerika dengan hasil yang beragam dan aksi protes di Libya yang sempat menghentikan produksi minyak mentah sehinggaoutput Libya hanya kurang dari 500.00 barel perhari padahal jika situasi terkendali dan semua kilang beroperasi, Libya bisa menghasilkan tiga kali lipat. Secara teknikal, jika harga minyak bertahan diatas $ 60, kemungkinan akan mencoba test kembali resistance $ 62.50 selanjutnya ke $ 63. Sedangkan jika para buyer melakukan aksi taking profit, kemungkinan harga Crude Oil akan mencoba menembus $ 60 dan test ke $ 59.50 – $ 59.00
Dollar US kemarin melemah oleh data ADP, Prelim Unit Labor Cost dan Pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen. Data ekonomi menunjukkan penurunan produktivitas pada kuartal pertama. Sementara itu biaya tenaga kerja semakin meningkat, sebuah dinamika yang dapat membebani laba perusahan di amerika. Setelah Janet Yellen berbicara, dollar US semakin menurun. Dengan data ekonomi yang mengecewakan akan menguatkan ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga. Fokus saat ini adalah data nonfarm payrolls yang akan dirilis besok jumat jam 19.30 wib
Analisa Teknikal Chart
Pada Chart USDCHF time frame M30 terlihat formasi Channel Down. Kemungkinan harga naik mencapai target 0.9200
Klik gambar untuk memperbesar
Pada Chart XAUUSD time frame M30 terlihat formasi Descending Triangle dan harga sudah tembus support trendline. Kemungkinan harga turun mencapai target 1185
Klik gambar untuk memperbesar
Pada Chart USDJPY time frame M30 terlihat formasi Falling Wedge dan harga sudah tembus resistance trendline. Kemungkinan harga naik mencapai target 119.73
Klik gambar untuk memperbesar
Pada Chart USDCAD time frame M30 terlihat formasi Ascending Triangle. Kemungkinan harga naik mencapai target 1.2073
Klik gambar untuk memperbesar