- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Isu Senjata Kimia Suriah Terus Membuat Wall Street Lemah

Isu Senjata Kimia Suriah Terus Membuat Wall Street Lemah
Wall Street – Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup melemah tadi malam di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu setempat, indeks S&P 500 tergerus 1,6% menjadi 1.630. Ini merupakan level penutupan terendah sejak 3 Juli dan hanya berjarak 4,6% dari level rekor terendah yang tercipta 2 Agustus lalu.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,1% menjadi 14.776,13. Indeks acuan ini sudah menurun selama delapan dari 10 sesi ke posisi terendahnya sejak 25 Juni.
Sektor finansial dan teknologi merupakan sektor dengan penurunan terbesar di antara 10 sektor lainnya sebesar 2%. Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS adalah American Express Co dan Microsoft Co yang turun lebih dari 2,3%. Sementara, saham Southwest Airlines Co melorot 3,5% dan DR Horton Inc turun 3,8%.
Penurunan bursa AS dipicu oleh semakin tingginya ketegangan geopolitik atas aksi militer di Suriah. Faktor ini membayangi data kepercayaan konsumen AS yang secara tidak terduga mencatatkan kenaikan pada Agustus.
“Pelaku pasar menunggu apa yang akan terjadi di Suriah. Apakah ketegangan akan meningkat? Harga energi, jika naik tinggi, apakah akan mengganggu kekuatan ekonomi yang sudah muncul akhir-akhir ini? Jika harga pangan dan bahan bakar naik, kita akan melihat terjadinya inflasi dan hal itu akan mempengaruhi kebijakan the Fed,” jelas Randy Bateman, chief investment officer Huntington Asset Advisors di Columbus, Ohio.
(Barratut Taqiyyah, Kontan)