- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Harga Emas Terdongkrak Harapan Stimulus Bank Sentral

Harga Emas Terdongkrak Harapan Stimulus Bank Sentral
Kontrak berjangka emas terpantau menguat pada sesi perdagangan hari Kamis (02/05). Pelaku pasar mengantisipasi munculnya pelonggaran moneter baru dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Kontrak emas untuk bulan Juni sempat naik sekitar $9 ke level $1456 per ons sebelum akhirnya turun ke $1454.14 (Monex Trader). Kenaikan harga mulai terjadi pasca penutupan sesi NYMEX hari Rabu kemarin, setelah Federal Reserve Bank mempertahankan program pembelian obligasinya dan menetapkan target suku bunga. Apa yang dilakukan oleh bank sentral sejalan dengan estimasi analis beberapa saat sebelumnya.
Perhatian kini beralih ke pertemuan ECB, yang diprediksi menghasilkan perubahan suku bunga menjadi 0.5%. Indikasi penurunan bunga terlihat setelah rangkaian indikator ekonomi utama di zona Euro memperlihatkan kemunduran, termasuk aktivitas sektor manufaktur dan tenaga kerja. Investor melakukan aksi beli dengan berlandaskan pada harapan berlanjutnya kebijakan longgan dari bank-bank sentral. Sentimen tambahan datang dari kenaikan jumlah permintaan fisik emas dari negara-negara konsumen.
Sepanjang bulan April lalu, pasar emas dilanda aksi jual akibat munculnya kekhawatiran akan penurunan simpanan produk emas di ETF atau lembaga pengelola aset berbasis logam mulia. Data memperlihatkan bahwa pemodal menarik $6.77 miliar asetnya dari SPDR Gold Trust sehingga lembaga tersebut kehilangan posisinya sebagai pengelola dana emas terbesar di dunia.
(dim)