- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Harga Emas Mulai Merangkak Naik

Harga Emas Mulai Merangkak Naik
Investasi Emas – Harga emas mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) serta kenaikan kepemilikan exchange-traded product (ETP) emas menjadi beberapa penyebabnya.
Harga emas untuk kontrak pengiriman Desember 2013 di Bursa Comex pukul 16.30 WIB, menguat 1,07% menjadi US$ 1.326,20 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Jika dibandingkan dalam sebulan, harga emas telah menanjak sebesar 3,64%.
Spekulasi pengurangan stimulus moneter seiring data pekerja di AS yang sedang mengalami pemulihan cenderung membuat dollar AS melemah beberapa hari terakhir. “Secara teknikal investor bisa masuk ketika harga di atas US$ 1.320 per ons troi,” ujar Afshin Nabavi, senior VP MKS SA, perusahaan pemurnian emas di Jenewa, seperti dikutip Bloomberg.
Selain itu, emas juga terangkat oleh kepemilikan ETP yang meningkat. Per 9 Agustus, data Bloomberg menunjukkan kepemilikan ETP emas menjadi 1.948,30 ton.
Penjualan emas China yang masih tinggi di paruh pertama 2013 juga menjadi salah satu penopang harga komoditas ini. Pada semester-I 2013, konsumsi emas China naik 54% menjadi 706,40 ton dibanding periode yang sama di tahun lalu
Masih bisa menguat
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, emas juga mendapatkan topangan dari rilis data ekspor impor dan produksi industri di China yang positif. Hal itu telah memicu optimisme pasar terhadap membaiknya kondisi ekonomi negara itu, sehingga permintaan emas fisik dari China akan naik.
Secara teknikal Zulfirman mengatakan, sepekan ke depan harga emas masih akan meneruskan penguatan. Ini bisa dilihat dari posisi indikator moving average convergence divergence (MACD) yang berada di area 3,24 yang menunjukkan sinyal kenaikan. Sinyal penguatan lain juga ditunjukkan oleh posisi indikator stochastic yang berada di level 61 dan cenderung bergerak naik.
Relative strength index (RSI) berada di level 57 dan masih bergerak naik, semakin memperkuat sinyal kenaikan. Sementara itu, harga saat ini secara harian masih berada di atas moving average (MA) 50. Ini memperkuat sinyal kenaikan harga emas.
Zulfirman memperkirakan, sepekan ke depan harga emas akan menguat di kisaran US$ 1.310-US$ 1.347 per ons troi.
(Agus Triyono, Cindy Silviana Sukma, Kontan)
Harga Emas Mulai Merangkak Naik