- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Harga Emas Berjangka Turun Tajam

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena saham-saham dan dolar AS naik setelah Federal Reserve menyuarakan kepercayaan pemulihan dalam ekonomi AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember jatuh 26,3 dolar AS, atau 2,15 persen, menjadi menetap di 1.198,6 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Pernyataan Fed yang dirilis pada Rabu menunjukkan optimisme tak terduga atas ekonomi AS dengan mengatakan target inflasi dan pengurangan pengangguran berada di jalurnya, meskipun ekonomi global mengalami perlambatan.
Para pengamat mengatakan keputusan Fed untuk mengakhiri program stimulus pelonggaran kuantitatif (QE) yang dimulai pada akhir 2008 sesuai dengan perkiraan, tetapi komentar Fed tampak lemah di pasar tenaga kerja. Pernyataan kebijakan sebelumnya telah menyebut “rendahnya penggunaan sumber daya tenaga kerja yang signifikan,” sedangkan pernyataan Rabu menghilangkan kata “signifikan.”
Pernyataan Fed, ditambah dengan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga yang positif pada Kamis, mendorong saham-saham AS dan dolar lebih tinggi, sehingga menguarangi permintaan untuk logam mulia sebagai aset “safe haven”.
Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 84,4 sen, atau 4,89 persen, menjadi ditutup pada 16,42 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 23,3 dolar AS, atau 1,84 persen, menjadi ditutup pada 1.245,9 dolar AS per ounce.
Sumber: ANTARANEWS