- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Harga Emas Berjangka Turun Karena Yunani Bayar Utang

Berita – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena Yunani melakukan pembayaran terjadwal kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,5 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi menetap di 1.193,60 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Setelah banyak spekulasi, emas berada di bawah tekanan karena Yunani melakukan pembayaran penting 460 juta euro pada utangnya kepada IMF, menurut kementerian keuangan Yunani.
Para analis mengatakan investor sebelumnya khawatir bahwa Yunani mungkin tidak memiliki cukup uang di tangan untuk melakukan pembayaran utang.
Emas diletakkan di bawah tekanan tambahan ketika bank sentral AS, Federal Reserve, terus mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga, meskipun data ekonominya lesu.
Risalah dari pertemuan Fed sebelumnya yang dirilis setelah pasar ditutup pada Rabu, serta rilis pernyataan Presiden Fed New York William Dudley dan Gubernur Fed Jerome Powell menunjukkan bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang investor perkirakan.
Analis percaya bahwa pasar untuk emas saat ini “bearish”, karena ekspektasi pada akhirnya The Fed akan menaikkan suku bunga.
Emas juga diberi sedikit tekanan oleh laporan klaim pengangguran yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis pagi. Laporan ini menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat 14.000 menjadi 281.000, namun laporan itu juga merevisi angka turun sebesar 21.000 untuk pekan sebelumnya, yang analis katakan lebih baik dari perkiraan.
Perak untuk pengiriman Mei turun 27,8 sen, atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada 16,176 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 9,3 dolar AS, atau 0,80 persen, menjadi ditutup pada 1.157,00 dolar AS per ounce.
Sumber: ANTARANEWS