- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Emas Stabil Di Atas Level Rendah 8 Bulan Jelang Hasil FOMC

Emas – Emas pada hari ini masih bertahan di atas level terendah sejak bulan Januari sebelum Federal Reserve akhiri pertemuan kebijakan dua hari yang di perkirakan akan menunjukkan pengurangan lebih lanjut stimulus pada saat ketika bank sentral lainnya memacu ekonomi mereka.
Emas pada saat ini diperdagangkan di kisaran $1,237/onz pada pukul 09.04 wib dari $1,235 kemarin, ketika harga naik untuk hari kedua. Logam mulia turun ke $1,225 pada tanggal 15 September, itu adalah level terendah sejak 9 Januari, dan indikator RSI 14 hari bertahan di bawah level 30 untuk hari kelima pada hari ini, itu kemungkinan berikan sinyal bahwa harga bersiap untuk rebound.
Emas hentikan reli selama 12 tahun di tahun 2013 karena the Fed mempersiapkan diri untuk pengurangan pembelian aset, yang mana mereka sudah sukses melakukannya itu sebanyak enam kali pada tahun ini. Pejabat Fed saat ini mempertimbangkan waktu untuk kenaikan suku bunga, yang mana itu memicu penguatan dollar. Di China, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia, bank sentralnya mengucurkan dana likuiditas sebanyak 500 milyar yuan ($81.4 milyar) ke lima bank terbesar di China, di laporkan oleh Sina.com kemarin.
“Seiring ekonomi AS yang terus pulih dan kebijakan moneter yang berbeda di negara-negara lainnya, terutama di Eropa dan China, maka kemungkinan dollar akan masih kuat dan berikan logam mulia tekanan turun,” kata Yang Xi, seorang analis di Yongan Futures Co., di Hangzhou, China. Investor akan melihat dengan seksama bahasa apa yang akan keluar dari FOMC, kata Yang.
European Central Bank telah mengurangi suku bunga pembiayaan utama ke rekor terendah dan mengatakan bahwa mereka akan mebmeli aset berlatar belakang sekuritas untuk memicu ekonomi. Di Jepang, pemerintah mengatakan bahwa mereka akan mempersiapkan rencana pendukung untuk stimulus.