- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Emas Masih Tertekan ke Level Terendah 9 Bulan

Harga kontrak emas dunia masih tertekan. Bahkan, hari ini (30/9), harga emas ditransaksikan mendekati level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.22 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$ 1.217,14 per troy ounce dari posisi kemarin US$ 1.215,81 per troy ounce.
Jika dihitung, sejak akhir Juni, harga emas sudah merosot 8,3%.
Penurunan juga terlihat pada harga kontrak emas untuk pengantaran Desember sebesar 0,1% menjadi US$ 1.217,10 per troy ounce di Comex, New York.
Penurunan harga emas terjadi seiring prospek kenaikan tingkat suku bunga AS yang berdampak pada penguatan dollar ke posisi terbaiknya kuartalan sejak krisis finansial melanda.
Asal tahu saja, sepanjang kuartal III ini, Bloomberg Dollar Spot Index sudah naik 6,6%. Ini merupakan kenaikan kuartalan terbesar sejak kuartal III 2008 silam.
The Fed memang telah menaikkan prediksi suku bunga acuannya pada 2015 mendatang. Sementara, bank sentral Eropa, Jepang, dan China masih mempertahankan penggelontoran stimulus demi mendongkrak perekonomian mereka.
“Adanya perbedaan antara kebijakan the Fed dan bank sentral lain akan semakin mengerek performa dollar AS dan memberatkan emas. Seiring meredanya ketegangan geopolitik, emas juga sudah kehilangan sentimen supportnya untuk tahun ini,” papar Zhu Runyu, analis CITICS Futures Co.
Sumber : BLOOMBERG