Home   >   Investasi   >   Investasi Reksadana   >   Emas Masih Pesimis Atas Lemahnya Outlook Permintaan Fisik

Emas Masih Pesimis Atas Lemahnya Outlook Permintaan Fisik

By on 15 September 2014 | Artikel ini Sudah di baca 3.290 kali
Gold_focus5

Emas – Emas tergelincir untuk hari ke empat menuju ke harga terendah sejak Januari atas kecemasan bahwa permintaan fisik di negara yang merupakan konsumen terbesar di dunia mungkin melemah dan perkiraan akan tingginya biaya pinjaman di AS yang telah mendorong penguatan dollar.

Emas pada pagi hari ini turun sebanyak 0.3% menjadi $1,225/onz, itu adalah level terendah sejak 9 Januari, dan saat ini di perdagangkan di kisaran $1,231 pada pukul 08.13 wib. Volume dari kontrak spot di Shanghai melemah ke level terendah dalam sepekan pada tanggal 12 September.

Output produksi China naik pada laju terlambat sejak krisis keuangan global, di tunjukan pada data tanggal 13 September, itu menambahkan kecemasan bahwa permintaan emas mungkin melambat di pembeli terbesar di dunia seiring ekonomi kehilangan momentumnya. Di India, yang merupakan pembeli terbesar kedua di dunia, nilai impor emasnya mungkin turun di bawah 350 metrik ton di semester kedua pada tahun ini seiring masih berlanjutnya pembatasan, berdasarkan data dari Edelweiss Financial Services Ltd. Emas menuju kerugian kuartalan pertama pada tahun ini seiring indeks dollar Bloomberg naik sebesar 4.7% sejak akhir Juni.

“Dollar akan terus menjadi kunci dan terlihat akan terus menguat lebih lanjut,” kata Sun Yonggang, seorang analis ekonomi makro di Everbright Futures Co., di Shanghai. “Di saat data AS masih beragam, ekonomi di luar AS tampaknya akan melambat, itu juga membantu dollar dan membuat emas menjadi lebih mahal untuk para pemiliki mata uang lainnya.”

Logam mulai hentikan reli selama 12 tahun di tahun 2013 atas ekspektasi Federal Reserve akan mengurangi pembelian aset bulanan, yang mana telah di kurangi sebanyak enam kali. The Fed memulai pertemuan selama dua hari besok setelah data tanggal 13 September yang menunjukkan penjualan retail di bulan Agustus berada di level tertinggi empat bulan.

 

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Pakar Investasi Apps di Android Anda.