- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Emas Ditopang Permintaan Safe Haven

Emas – Emas naik untuk kedua harinya pada sesi London seiring sanksi baru terhadap Rusia meningkatkan tingkat permintaan safe haven dan dalam spekulasi harga emas yang berada dekat level rendah 3 pekan akan memicu lebih banyak aksi beli. Emas sempat anjlok ke level sekitar $1,292.26 per ons pada tanggal 15 Juli lalu, level terendah sejak 19 Juni, seiring Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan tingkat suku bunga dapat naik lebih cepat dari perkiraan jika inflasi dan tenaga kerja naik lebih cepat dari antisipasi, meski stimulus masih dibutuhkan. Emas anjlok sebanyak 28% di tahun 2013 lalu dalam ekspektasi the Fed akan memangkas stimulus.
Harga emas rebound sebanyak 8.4% tahun ini seiring bank sentral AS berjanji untuk menahan tingkat suku bunga di level rendah dan seiring ketegangan di Timur Tengah dan Ukraina yang memicu permintaan safe haven. AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi baru terhadap bank-bank, perusahaan energi, dan perusahaan pertahanan Rusia dalam usaha terkini untuk menekan Rusia agar menghentikan campur tanganya di Ukraina.
“Sanksi baru terhadap Rusia meningkatkan ketegangan geopolitik,” ucap Robin Bhar, analis pada Societe Generale SA di London. “Ada sedikit aksi bargain hunting, mengingat penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir. Secara keseluruhan kita masih berada pada downtrend, tergantung oleh waktu kenaikan suku bunga dan berakhirnya program quantitative easing oleh the Fed.”