- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Dollar AS Melemah Karena Data Ekonomi Negatif

Berita – Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi dari negara itu secara keseluruhan negatif.
Dalam pekan yang berakhir 18 April, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman naik 1.000 menjadi 295.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis. Perkiraan terbaru itu lebih tinggi dari konsensus pasar 286.000, lapor Xinhua.
Penjualan rumah keluarga tunggal baru pada Maret berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 481.000 unit, Departemen Perdagangan AS melaporkan Kamis. Angka itu 11,4 persen di bawah tingkat Februari yang direvisi 543.000 unit dan jauh di bawah konsensus pasar 518.000 unit.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,70 persen menjadi 97,246 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0825 dolar dari 1,0742 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5057 dolar dari 1,5045 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7777 dolar dari 0 7772 dolar.
Dolar AS dibeli 119,49 yen Jepang, lebih rendah dari 119,87 dari sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9547 franc Swiss dari 0,9696 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,2144 dolar Kanada dari 1,2227 dolar Kanada.