- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Di Amerika, Investasi Saham Lebih Atraktif Ketimbang Hunian

Di Amerika, Investasi Saham Lebih Atraktif Ketimbang Hunian
Performa apik bursa saham Amerika Serikat kemungkinan masih akan berlanjut tahun ini. Pasalnya tidak banyak lagi investasi yang bisa menawarkan return optimal di tengah perlambatan ekonomi di seluruh dunia.
Menurut ekonom kenamaan Robert Shiller, pasar saham merupakan instrumen investasi yang lebih menarik ketimbang properti untuk saat ini di Amerika. Opini tersebut dilontarkan mengacu pada dinamika bursa saham yang konsisten menguat dalam beberapa bulan terakhir. “Kalau hanya untuk investasi (bukan kebutuhan hidup), saya lebih merekomendasikan saham,” ujarnya kepada CNBC.
Ekonom yang terkenal dengan analisa jitu mengenai pasar hunian ini memang tidak terlalu optimis menyikapi prospek saham untuk jangka panjang. “Mungkin (saham) belum tentu juga bekerja bagus untuk waktu lama, namun yang pasti sekarang (return-nya) lebih bagus ketimbang rumah,” tegas Shiller.
Dalam satu dasawarsa terakhir, yakni antara Desember 2002 hingga Desember 2012, nilai rumah dalam indeks gabungan S&P/Case Shiller di 10 kota utama hanya mampu menghasilkan imbal hasil tahunan 1%. Sementara indeks saham utama S&P 500 mampu memberi keuntungan di atas 7% per tahun. Dalam perhitungan tersebut, memang mencakup pula tragedi kejatuhan pasar perumahan yang terjadi pada tahun 2008. Namun di saat yang sama, bursa saham juga ikut terseret pelemahan nilai aset secara massal sehingga perbandingan return antara dua komponen aset ini masih terbilang relevan. Yang membedakan antara keduanya adalah dalam hal fase pemulihan, di mana bursa saham mampu bangkit sejak tahun 2009 sementara pasar hunian tetap stagnan.
(dim)