- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Cara Membaca Grafik Saham

Investasi Saham – Saham adalah salah satu alat investasi yang digemari orang karena jika seorang investor pintar membeli dan menjualnya, maka si investor tersebut bisa untung besar.
Jika Anda berpikir untuk berinvestasi dalam saham agar bisa meraup untung, Anda harus bisa membaca grafik saham terlebih dahulu. Grafik saham memberi tahu Anda informasi penting tentang pergerakan saham, dan kondisi keuangan perusahaan tercatat.
Semua informasi ini berguna saat Anda membuat keputusan dalam bermain saham. Jadi, pahamilah cara membaca grafik saham dengan panduan singkat ini.
1. Simbol
Semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki simbol tersendiri yang terdiri dari empat huruf. Setiap perusahaan memiliki simbol untuk mempermudah penulisan nama perusahaan di ticker saham. Contohnya, Bank Mandiri memiliki simbol BMRI, Bank Central Asia (BCA) memiliki simbol BBCA dan Bank Negara Indonesia (BNI) memiliki simbol BBNI.
Anda bisa mengecek simbol perusahaan di situs BEI dan menggunakan simbol ini untuk mencari grafik saham tersebut.
2. Grafik Saham
Grafik saham menunjukkan naik-turunnya harga saham dalam periode tertentu, seperti satu hari atau satu bulan. Harga saham tertera di garis vertikal dan periode waktu tertera di garis horizontal.
Grafik saham ini biasanya tercatat dalam real-time, atau harga saat itu juga.
3. Previous Close
Ini adalah harga saham terakhir saat penutupan bursa saham. Perdagangan saham di BEI mulai pada jam 9:00 WIB dan tutup pada 16:00 WIB.
Harga previous close diperlukan untuk membandingkan performa harga saham hari ini dibanding hari yang lalu.
4. Open
Open adalah harga saham saat pembukaan perdagangan pada hari tersebut. Harga pembukaan bisa berbeda dengan previous close. Lagi, harga pembukaan berguna untuk mengukur pergerakan saham pada hari tersebut.
5. Day High dan Day Low
Day high menunjukkan titik harga saham tertinggi pada hari tersebut, sedangkan day low menunjukkan titik harga terendah.
6. Change
Change adalah perubahan harga saham pada penutupan hari ini dibanding hari sebelumnya. Change tertera dalam bentuk persentase dan poin agar Anda tahu perubahan dalam nilai rupiah, dan besaran perubahan itu dalam persentase.
Begitulah istilah-istilah mendasar yang Anda perlu mengerti ketika sedang membaca saham suatu perusahaan. Begitu Anda mengerti ini, maka Anda bisa mulai membuat keputusan bagaimana Anda akan ikut serta dalam perdagangan saham.
Artikel ini dipersembahkan oleh HaloMoney