- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Bursa Saham Menghijau, Emas Tembus di Bawah 1.300

Emas – Emas melemah diperdagangan sesi Asia pagi ini, menembus di bawah level $1.300 akibat peningkatan risk appetite investor sehingga mengurangi permintaan emas sebagai safe haven. Hingga hari ini emas telah melemah dalam tiga hari beruntun.
Peningkatan risk appetite membuat bursa saham Asia berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Sentimen positif datang dari China yang mencatat kenaikan aktivitas manufaktur. HSBC melaporkan perkiraan awal indeks aktivitas manufaktur di bulan Juli sebesar 52,0, naik dari bulan sebelumnya sebesar 50,7, dan lebih tinggi dari estimasi ekonom sebesar 51,0. Angka di bulan Juli tersebut juga merupakan level tertinggi dalam 18 bulan terakhir. Kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan pesanan baru, baik pesanan untuk ekspor maupun secara keseluruhan lebih tinggi dari bulan Juni. Data tersebut memberikan optimism ekonomi terbersar kedua tersebut akan bangkit dan mampu mencatat pertumbuhan 7,5% di tahun ini.
Sementara itu China yang pada tahun lalu mengambil alih tahta India sebagai konsumen emas terbesar di dunia dilaporkan mengalami penurunan konsumsi emas sebesar 19% pada semester pertama tahun ini. Emas saat ini diperdagangkan pada kisaran $1.297,56 per troy ons, dengan level tertinggi harian $1.305,09 dan terendah $1.296.14.
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Pakar Investasi Apps di Android Anda.