- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Bursa AS Catat Kenaikan Terbesar Tahun Ini

Bursa AS melompat tinggi pada transaksi tadi malam (21/10) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor’s 500 naik 2% menjadi 1.941,28. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,3% menjadi 16.615. Adapun indeks Nasdaq 100 melaju 2,6%. Transaksi tadi malam melibatkan sekitar 7,2 miliar saham.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi pergerakan bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: saham Apple Inc yang naik 2,7%. Texas Instruments Inc naik 5,3%, Harley Davidson Inc naik 7,3%, Southwest Airlines Co naik 5,3%, dan Coca Cola Co turun 6%.
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan terbesarnya di sepanjang tahun ini seiring spekulasi investor bahwa Bank Sentral Eropa akan meningkatkan stimulus ekonomi mereka. Selain itu, Apple juga memprediksi penjualan yang menembus rekor.
“Kami mendengar tentang pembelian obligasi bank sentral Eropa. Pasar sangat ketagihan dengan gula dan manisan lain yang berkaitan dengan uang bebas. Likuiditas apa pun dari bank sentral, baik Eropa maupun China, itulah yang pasar inginkan,” jelas Benjamin Dunn, president Alpha Theory Advisors.
Sumber: BLOOMBERG / KONTAN