- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Bos Freeport: Harga Emas Lagi Turun, Saatnya Beli Sekarang

Bos Freeport: Harga Emas Lagi Turun, Saatnya Beli Sekarang
Kalangan perusahaan tambang menyatakan harga emas tak akan terus turun. Penurunan harga yang terjadi saat ini hanya sementara, dan akan segera naik.
“Emas tidak akan turun terus, karena orang akan beli. Pasti orang akan beli. Saatnya beli sekarang, harga lagi turun,” kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesa Rozik Boedioro Soetjipto di kantornya, Jakarta, seperti dikutip, Rabu (24/4/2013).
Rozik menceritakan, di tahun 1990 lalu harga emas masih sekitar Rp 250 ribu-Rp 300 ribu per gram. Kemudian harga terus naik di 2003, dan 2007 mencapai titik harga tertinggi.
“Orang tidak akan mengira harga emas internasional di atas US$ 1.000 per ounce, lalu naik lagi ke US$ 1.500 per ounce. Jadi harga emas tidak akan turun terus,” cetus Rozik.
Seperti diketahui, pekan lalu harga emas sempat menyentuh level terendahnya dalam 2 tahun, meski saat ini perlahan mulai naik lagi.
Jatuhnya harga emas disebabkan karena investor menjual emasnya di tengah informasi melambatnya perekonomian China. Aksi jual emas juga terjadi karena bank sentral Siprus menjual 14 ton emasnya untuk mendapatkan dana segar menyelamatkan negara itu dari krisis perbankan.
Aksi jual emas bank sentral Siprus menimbulkan kekhawatiran investor, harga emas akan jatuh tajam. (Wahyu Daniel, Detikfinance)