- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
BI Memutuskan Menaikan Fasbi Mencegah Pelemahan Rupiah

BI Memutuskan Menaikan Fasbi Mencegah Pelemahan Rupiah
Bank Indonesia memutuskan untuk menaikan suku bunga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (Fasbi) atau deposit facility sebesar 25 basis poin dari 4 persen menjadi 4,25 persen. Kebijakan BI itu berlaku mulai hari ini, Rabu 12 Juni 2013.
Fasbi adalah fasilitas yang diberikan kepada bank untuk menempatkan dananya di Bank Indonesia dalam rupiah.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, dalam keterangan tertulis usai Rapat Dewan Gubernur BI mengatakan kebijakan itu untuk menjaga stabilitas kondisi moneter, seiring pelemahan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini.
“Bank Indonesia siap melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” ujar mantan menteri keuangan itu.
Selain itu, dia menjelaskan, Bank Indonesia tetap akan memenuhi kebutuhan likuiditas valas dan rupiah di pasar. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pre-emptive dalam menjaga stabilitas moneter.
Berdasarkan data Reuters, rupiah berada di level Rp9.820 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia mematok rupiah di posisi Rp9.821 per dolar AS.
Awal pekan ini, rupiah sempat diperdagangkan di posisi Rp10.000 per dolar AS. (Arinto Tri Wibowo, VivaNews)