- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga
Reserve Bank of Australia hari Selasa (02/04) mempertahankan suku bunga acuan di level 3% atau sesuai dengan ekspektasi analis. Dengan demikian, suku bunga bertahan selama 4 bulan sejak terakhir kali dipangkas 25 poin persentase pada bulan Desember lalu.
Dalam pernyataannya, Bank Sentral Australia menyebut pertumbuhan ekonomi global akan melambat sementara waktu. Akan tetapi otoritas melihat risiko perlambatan ekonomi itu terhadap negara Australia semakin berkurang. Sedangkan untuk proyeksi dalam negerinya, Gubernur Glenn Stevens meyakini beban upah buruh tetap terkendali sehingga pihak perusahaan-perusahaan bisa tetap menjalankan program efisiensi. Mengacu pada trend terkini, bank sentral meramalkan laju inflasi tetap rendah, meskipun fase penurunan harga-harga mulai pudar.
Nilai tukar Dollar Australia hanya bergeser sedikit pasca keputusan suku bunga bank sentral, yakni diperdagangkan di $1.0466. Pada hari Senin kemarin, AUD/USD ditransaksikan pada kisarab $1.0422. Sedangkan indeks saham Australia, S&P/ASX 200, terpantau naik 0.1% ke 4,970.