- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Aksi Beli Investor di Pasar Asia Akibat Data Rumah AS

Aksi Beli Investor di Pasar Asia Akibat Data Rumah AS
Investasi Saham – Mayoritas saham di pasar saham Asia melaju pada transaksi pagi ini (26/8). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.55 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 131,79. Dari 10 sektor yang diperdagangkan, ada delapan sektor yang memberikan sinyal hijau.
Pergerakan sejumlah saham yang berkapitalisasi besar turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: China Petroleum & Chemical Corp yang naik 1,2% setelah membukukan laba bersih kuartal pertama sebesar 24%; Newcrest Mining Ltd naik 7,2% memimpin perusahaan tambang emas; dan Tokyo Electric Power Co yang anjlok 8,5% setelah melaporkan kebocoran pada salah satu pabrik nuklirnya.
Investor di pasar Asia kembali melakukan aksi beli setelah AS merilis data penjualan rumah yang menunjukkan penurunan tajam pada Juli. Kondisi itu berhasil meredakan kecemasan investor bahwa the Federal reserve belum akan memangkas nilai stimulusnya pada bulan depan.
“Setiap data ekonomo negatif dari data ekonomi AS akan diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa perekonomian Negeri Paman Sam belum siap jika the Fed memangkas nilai stimulusnya. Ada kemungkinan, the Fed masih akan tetap mempertahankan nilai stimulus sekarang,” urai Stan Shamu, strategist IG Ltd di Melbourne.
Catatan saja, indeks Topix Jepang naik 0,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,5%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8%.
Kenaikan juga terjadi pada indeks Hang Seng Hong Kong sebesar 0,9% dan Shanghai Composite Index China yang naik 0,5%.
(Barratut Taqiyyah, Kontan)