- Tips Sukses Bisnis Rental Mobil
- Sekolah Forex Indonesia Tempat Belajar Forex Terbaik
- 4 Tips Dasar Untuk Mendapatkan Pinjaman Online Terbaik Untuk Bisnis UMKM Anda
- Apartemen untuk Investasi? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
- Saham Facebook Anjlok Rp 509 Triliun
- Trik Trading Bitcoin Dengan Efektif
- Perbedaan Emas Dan Bitcoin
- Apa Sih Beda Trading Forex vs Trading Bitcoin
- Apa Itu Sentimen Pasar Dalam Trading Forex?
- Akhir pekan, harga emas di posisi di Rp 641.000 per gram
Akali Nilai Kalori Menu, McDonald’s Rusia Ditutup

Masalah sepertinya terus menghampiri McDonald’s Corp. Setelah harus menghadapi skandal makanan kadaluarsa di China, kali ini, masalah datang dari Rusia.
Regulator keselamatan konsumen Rusia menuntut gerai makanan cepat saji asal AS itu ke pengadilan karena diduga mengecilkan nilai kalori burger dan milkshake. Tidak hanya itu, produk makanan McDonald’s diduga terkontaminasi mikroba.
Sekadar informasi, pada tuduhan yang dilayangkan Juni lalu, badan pengawas makanan Rusia menemukan bahwa nilai kalori burger McDonald hanya diklaim sebanyak 70%. Sementara, nilai kalori milkshakes buatan McDonald’s dipangkas hingga separuhnya.
Badan Pengawas Makanan atau yang dikenal sebagai Rospotrebnadzor, memutuskan untuk menutup sementara waktu selusin restoran di Moskow dan di seluruh Rusia karena keluhan sanitasi dalam empat pekan terakhir. Keluhan tersebut bahkan juga meliputi outlet McDonald’s pertama di Uni Soviet yang dibuka pada tahun 1990.
Terkait hal itu, badan regulasi terkait Rusia sudah memanggil pengelola McDonald’s. Kondisi bisnis McDonalds di Rusia semakin bertambah buruk seiring meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Amerika terkait krisis Ukraina.
Sepertinya, Presiden Rusia Vladimir Putin ingin membalas sanksi yang diberikan AS dan Uni Eropa ke pihak individu dan perusahaan dengan melarang impor sejumlah bahan makanan.
“McDonald’s selalu memberikan informasi nutrisi terpercaya kepada pelanggannya, yang sudah dikonfirmasi berulang kali lewat hasil penelitian. Hal ini juga terefleksi dari kesimpulan badan pengawas makanan,” jelas McDonald’s Rusia.
Delapan gerai McDonald’s di Rusia, masih ditutup setelah Rospotrebnadzor melaporkan adanya pelanggaran atas sanitasi. Menurut McDonald’s, sekitar 180 dari 440 gerai cepat saji McDonald’s mendapat tudingan serius dari badan regulator setempat.
Sumber : BLOOMBERG